Beberapa hari ini aku main bersama Mr. Bonyok, rekan homebrewer 80 meter band di tangerang ke tempat om urip, YC1YU di bonang. selain silaturahmi ke beliau karena sudah sangat lama tidak menjumpai beliau sejak aku aktif bolak balik tangerang - balikpapan, sekaligus kami ngoprek yaesu FT-102 yang baru beliau dapatkan dari hamfest cibubur tanggal 13 desember 2009 kemarin.
dengan menggunakan motor kami berboncengan ke dasana indah, tangerang. motor om bonyok akhirnya di parkir di garasi, dan ada satu hal yang saya amati dari cara beliau memprotect motornya. motor selain di kunci stang dan disc brake juga di kunci dengan kunci leter u. dan ada satu lagi yang membuat saya kagum (keuletan memprotect motornya), yaitu roda belakang di pasang kunci borgol seperti borgolnya polisi itu :-). wah, luar biasa, walau agak repot namun ada pelajaran yang bisa di ambil yaitu selalu waspada dengan kendaraan kita dimanapun kita parkir. maling selalu mengambil kesempatan kelengahan kita, namun maling biasanya selangkah lebih maju untuk membuka protect motor kita. sehingga tidak ada jenis protect apapun yang paling sakti, kecuali hanya memperlambat gerak maling untuk menggondol motor kita.
nah, dari haisl pengamatan ini saya jadi berpikir. revoku selama ini tidak di pasang protect jenis apapun kecuali kunci diskbrake. namun dari berbagai informasi, ternyata discbrake inipun sangat mudah untuk di bongkar oleh maling dalam waktu yang begitu singkat. akhirnya aku mempunyai keputusan untuk mencari kunci tambahan untuk melindungi revo di perpakiran yang notabene selalu rawan. di ACE HARDWARE lippo karawaci aku dapatkan kunci jenis discbrake dengan harga yang tidak terlalu mahal. awalnya mencari merk masterlock dengan type leter u, namun tidak ada. yang ada justru yang modelnya bulat, namun sayangnya harganya sangat mahal. namun sepertinya tingkat securenya sangat tinggi. pilih sana sini akhirnya mendapatkan kunci yang diinginkan dengan merk cycle-lock.
hari berikutnya aku hunting alarm untuk motor dengan fitur yang aku inginkan seperti, mampu mematikan mesin dari jauh, protect motor dari pemaksaan on engine dan lain lain. awalnya aku ingin merk stealth alarm namun merk ini di toko accesoris motor yang aku datangi tidak punya. yang tersedia merk AGIVA. Nego sana sini harga bisa kudapatkan lebih rendah, Rp.250.000,- plus pasang sekalian. pemasangan nampaknya juga tidak terlalu rumit, hanya masalahnya di revo harus dipasang dengan relay tambahan agar mampu
digunakan start engine dengan remote. yang ini aku belum bisa mendapatkan gam,baranya, system kelistrikan motor benar benar sangat blank buatku. dari dus nya, alat ini diclaim dibuat dengan sistem mikrocomputer (microcontroler?) denga sistem keamanan dari USA.
spesifikasi AGIVA yang kupergunakan :
pada main anti-theft unitnya bekerja dengan supply voltage dc 12 volt dengan toleransi up/down tegangannya 3 volt. adapun daya yang dipergunakan pada beban tetapnya adalah 8.5mA, lumayan kecil dengan harapan aki tidak cepat tekor. pada remote controlernya di bekerja dengan DC 12V dan menggunakan frekuensi kerja 315 Mhz, wah di UHF ya... bisa di hack kali ini jika kita mempunyai transmiter disini.
pada saat pembelian anda akan mendapatkan :
- 1 unit main unit
- 2 remote controler dengan warna berbeda, satunya nampaknya untuk backup jika yang utamanya hilang
- 1 speaker AGIVA yang mampu memberikan suara sirine yang sangat keras, namun pada instalasinya saya memilih untu tidak memasang speaker ini walau sebenarnya ada mode mute pada AGIVA ini. mengapa? alarm anti maling ini mempunyai sensor getaran yang sensitif, sehingga jika motor terkena guncangan sedikit saja maka alarm akan berbunyi. aku tidak ingin membuat keributan di rumah, maklum banyak ponakan yang masih kecil kecil, takut mengagetkan
- 1 unit kabel jumper dari main unit ke sistem kelistrikan motor
- 1 unit buku panduan "motorcycle alarm system operation manual".
- 2 unit double tape untuk menempelkan main unit dan speaker unit, namun pada saat instalasinya ini tidak dipakai karena aku lebih memilih dengan wire tire, lebih luat
pemasangan tidak terlalu lama, namun aku sempat kecewa pada pertanyaanku yang dijawab asal oleh mekaniknya. aku tanya, "apakah pada posisi engine on dan gigi motor masuk, engine bisa dimatikan dari remote?". sebuah pertanyaan yang sebenarnya aku sudah tahu jawabannya.nah, si mekanik bilang tidak bisa. justru kalau bisa berarti unit konslet. lho......??? aneh... he he he.. lha kalau gak bisa lalu buat apa pasang unit ini ke revoku? sekalian saja aku bilang, berarti unit konslet dong lalu bagaimana tanggung jawabnya? lalu aku ambil remotenya dan aku demokan ke mekaniknya dan ternyata omonganku benar, bahwa engine bisa di matikan dari remote. ho... ho... hoo..... ya iyalah, mekaniknya nylonong kabur begitu saja.
singkatnya setelah aku test sana sini dan unit aku nyatakan oke, maka pulanglah aku dengan hati plong, minimal aku sudah berikhtiar untuk melindungi motorku dari orang orang yang tidak bertanggung jawab.